KONTRAKSI OTOT
I.
Tujuan : Memahami tentang
kerja kontraksi otot bisep pada katak
II.
Alat dan Bahan :
1.
Otot betis katak
2.
Pipet tetes
3.
Larutan ringer
4.
Stopwatch
5.
Statif 2 klem
6.
Benang
7.
Cawan petri
8.
Jarum pentul
III.Cara Kerja :
1. Tusukkan bagian pangkal bawah caput bagian
dorsal kotak dengan jarum pentul sehingga otaknya rusak, dan kehilangan
kesadaran
2. Ambillah otot betis pada bagian tendon
dan origo, kemudian masukkan pada larutan ringer.
3. Susunlah rangkaian sebagai tempat
percobaan.
4. Ambillah otot betis katak yang sudah
dimasukkan dalam larutan ringer pada perlakuandi atas,kemudian bentangkan
dengan menggunakanbenang di kedua ujungnya
5.
Setelah itu, pasang/ikatkan masingmasing ujungnya pada kedua klem statif. Setelah
itu, kedua ujung otot betis tersebut masing-masing dihubungkan dengan kabel
yang dialiri arus. Gunakan baterai sebagai sumber arusnya.
6. Perlakuan pemberian arus dengan
interval masing-masing:
a. 1 menit
b. 30 detik
c. 5 detik
d. 1 detik
7. Dari perlakuan interval di atas, perhatikanlah
pada interval mana otot betis ada reaksi dan pada interval mana tidak ada reaksi.
8.Buatlah dalam sebuah tabel data yang
sudah Anda dapatkan agar lebih jelas.
IV.Data hasil Pengamatan
No
|
Interval
|
Impuls ke…
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
1 menit
|
||||
2
|
30 detik
|
||||
3
|
5 detik
|
||||
4
|
1 detik
|
Keterangan:
+
= ada kontraksi
-
= tidak ada kontraksi
V. Analisa dan
Kesimpulan :
1.
Dari percobaan pada kegiatan ini Anda
dapat menyimpulkan akibat yang terjadi apabila otot diberi rangsangan, kemudian
tidak diberi rangsangan dan keadaan yang terjadi bila otot diberi rangsangan
secara terus-menerus.
2.
Bagaimana keadaan otot bisep dan trisep
ketika meluruskan dan membengkokkan tangan kita?
3.
Berikan contoh gerakan otot lain yang
bersifat antagonis!
4.
Bagaimanakah mekanisme terjadinya kontraksi otot?
5.
Diskusikan dengan anggota kelompok Anda dan
presentasikan hasilnya di depan kelas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar